Ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional SD tingkat kabupaten dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 20 Juni 2019 di aula BKPP Hulu Sungai Utara. Dalam kegiatan tersebut melombakan 4 bidang seni, yakni menyanyi solo, menari, pantomim dan gambar bercerita. Para peserta yang tampil adalah para juara pada masing-masing bidang dari 10 kecamatan di kabupaten HSU
Menyelenggarakan pendidikan dengan menyeimbangkan iptek dan agama
Kamis, 20 Juni 2019
Minggu, 16 Juni 2019
SD MUHAMMADIYAH BERSUBSIDI TELUK BETUNG UMUMKAN KELULUSAN SISWA KELAS VI
Ujian Sekolah Berstandar Nasional telah lama berakhir. Para siswa pun sudah lama menunggu hasil ujian yang telah mereka ikuti. Setelah beberapa waktu menunggu, akhirnya pada hari Sabtu, tanggal 15 Juni 2019 SD Muhammadiyah Bersubsidi Teluk Betung mengumumkan kelulusan USBN Tingkat SD Tahun 2019.
AJARKAN CINTA ALQURAN MELALUI STORY TELLING WORKSHOP
ALQURAN selain indah untuk dibaca, juga memiliki berjuta kisah nyata yang menarik., penuh makna dan pendidikan bagi generasi Islam. Melalui Al-Faruq Manajemen, mereka menggagas acara stroy telling workshop bersama ka ozan dengan tema menceritakan
al-Qur'an dengan asyik dan menarik serta menyenangkan. Alhamdulillah SD Muhammadiyah Bersubsidi Teluk Betung dan SD Muhammadiyah Bersubsidi Pandulangan ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Kak
Ozan adalah pendongeng profesional asli banua, putra kebanggaan Hulu
Sungai Tengah, beliau sekarang lagi menempuh pasca sarjana di PTIQ.
Banyak sekali pelajaran yang didapatkan, intinya adalah kita sebagai
seorang guru sebisa mungkin menceritakan apa yang di dalam al qur'an
dengan cara yang asyik, menarik serta menyenangkan.
TERBARU..... DOWNLOAD APLIKASI RAPORT K13 KELAS BAWAH DAN ATAS
Tahun ajaran 2018/2019 telah memasuki akhir semester II. Bagi beberapa sekolah yang sudah menggunakan Kurikulum 2013, perhitungan nilai evaluasi dan nilai raport merupakan hal lumayan kompleks. Hal itu dikarenakan penilaian yang digunakan dalam Kurikulum 2013 berbeda dengan kurikulum terdahulu yaitu KTSP. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada perbedaan penghitungan nilai yang meliputi aspek pengetahuan dan keterampilan. Perbedaan juga terlihat pada format pelaporan nilai atau raport semester yang banyak menggunakan deskripsi.
Kamis, 13 Juni 2019
BERBEKAL PERCAYA DIRI, INTAN RAIH BANYAK PRESTASI
Intan merupakan batu mulia yang berkilauan, begitu juga sang pemilik nama Intan Nur Rahmah Dini ini. Berbagai prestasi yang ditorehkan oleh Intan mampu membuat nama SD Muhammadiyah Bersubsidi Teluk Betung berkilau di berbagai kegiatan. Terlahir dari orang tua yang memiliki darah seni, rupanya bakat seni Intan sudah mulai muncul. Memiliki suara yang merdu dan pandai bermain beberapa alat musik seperti drum dan gitar. Selain itu, rasa kepercayaan diri yang dimilikinya juga mampu menegaskan bahwa dia mampu untuk berperan aktif di berbagai kegiatan.
Rabu, 12 Juni 2019
MURID BERPRESTASI ITU BERNAMA ERLINA ELIYATI
Berasal dari keluarga yang sederhana tidak membuat dia patah semangat dalam belajar. Kemauan dan semangat belajar yang tinggi mampu membuat dia meraih beberapa prestasi yang cukup membanggakan. Tidak hanya prestasi di bidang akademik, namun dalam kegiatan keagamaan pun dia mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya. Terlebih lagi saat ini dia sudah hafal 3 juzz Alquran. Selalu mendapat rangking dalam pembagian raport membuat orang tuanya bangga pada seorang anak seperti Erlin, kemudian juara OSN Bidang Matematika Tahun 2018. Selain itu, dari beberapa kali penyelenggaran NAFIS (Nurul Amin Festival Islamic Students).
Selasa, 11 Juni 2019
Minggu, 09 Juni 2019
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Mencetak generasi penerus Muhammadiyah adalah tanggung-jawab kita bersama. Hal ini sangat penting mengingat kondisi sekarang mengharuskan generasi muda mampu bersaing dalam era globalisasi melalui pendidikan karakter seperti jiwa yang religius dan kritis. SD Muhammadiyah memiliki rasa tanggung jawab untuk mengemban amanah organisasi dalam mencetak kader Muhammadiyah yang tangguh.
Melalui program kegiatan keagamaan yang sesuai dengan organisasi Muhammadiyah yang diterapkan dalam lingkungan sekolah, maka diharapkan generasi penerus Muhammadiyah mampu menjawab tantangan di masa yang akan datang. Kegiatan tersebut meliputi Tahfidz Quran, Shalat Dhuha, Shalat Dzuhur Berjamaah, Muhadharah, Tapak Suci, Hizbul Wathon, Marching Band, serta kegiatan lainnya yang tidak didapatkan di sekolah swasta maupun sekolah negeri lainnya.
Minggu, 02 Juni 2019
SEJARAH MUHAMMADIYAH DI ALABIO
M. Japeri putera dari ayah H. Umar dan Ibu St. Hawa, ia lahir pada tahun 1292 H, kira-kira tahun 1875 M. Ia berasal dari keluarga yang terkemuka dan terpandang di Alabio. Kakeknya dari pihak bapaknya bernama H. Saefuddin terkenal sebagai seorang yang kuat fisik dan berani. Dua saudara kakeknya itu, H. Aminuddin dikenal karena kayanya dan H. Alimuddin karena alimnya.
Sejak umur 6 tahun sebagai biasa dilakukan oleh anak-anak lainnya, M. Japeri mulai belajar membaca Alquran yang dapat dikhatamkannya dalam waktu satu setengah tahun. Setelah itu melanjutkan belajar membaca kitab agama. Mula-mula di Alabio, kemudian ke Nagara (Kab. Hulu Sungai Selatan kini), setelah itu ke Pamangkih (Kabupaten Hulu Sungai Tengah sekarang) dan ke Kelua (Kabupaten Tabalong sekarang).
Dalam usia 15 tahun, ia naik haji dan tinggal bermukim di Mekkah untuk mengkaji agama selama 5 tahun. Dikenal sebagai seorang yang sangat giat belajar, hingga sampai di waktu tidur malam hari menggunakan bantal dari buah kelapa, sebagai yang pernah sebelumnya dilakukan oleh ulama besar Kalimantan alm. Syeikh Muhammad Arsyad Al-Banjari yang kini bermakam di Kelampaian, Martapura.
Langganan:
Postingan (Atom)